Revolusi 2020 | Ferry Reza Developer Website Dan SEO

   Jadi pada awalnya saya adalah orang yang kaku dan idealis tentang harga website, orderan tak pernah sepi tiap bulannya. Dan soal harga saya juga punya standart minimal di angka 800rban. Itu pun jika di pakai sewa domain dan hosting setahun sudah kepotong 300rb. Sisa 500rb yang di mana untuk beli theme premium, jasa script, paket internet kopi dll. Belum lagi jika ada revisi.

Terkadang ada calon client yang sekedar Tanya, cuman iseng, PHP dan membandingkan harga. Itu sudah lumrah di jaman digital sekarang. Saya juga membagi starta bagi para calon client saya di mana ada di bagian yaitu UMKM, CORPORATE dan PROFESIONAL. Untuk UMKM biasanya saya tidak mematok harga lebih dari 1jt. Untuk CORPORATE saya patok 1.5-2jt. Dan untuk PROFESIONAL biasanya mereka custom mulai range 3jt sampai 5jt.

Terkadang juga sempat heran tentang calon client yang membandingkan harga website di angka 300rb. Dalam hati itu website model gimana.. ? untuk sewa domain dan hosting saja masih kurang.
saya mencoba berfikir dan meriset apa yang sebenarnya calon client inginkan ?

   Ada dua jenis kepribadian dalam berbisnis. Pertama mereka ingin yang terbaik untuk bisnisnya tak perduli harus bakar-bakar uang di awal merintis. Dan ada yang pelit terhadap bisnisnya dalam artian mereka menganggap website cuman sekedarnya saja gak perlu mahal-mahal.

Hingga pada akhirnya saya sering ngopi sama client lama saya yang bergerak di bidang sedot wc.
bias dikatakan beliau ini pebisnis ulung yang sudah makan asam garam di bidang sedot wc jawa timuran. Beliau membuat website di saya hingga 5 website. Tentunya dengan harga yang berbeda. Website pertama seharga 1jt website kedua seharga 800rb dan yang ke 3-4-5 seharga 300rb.. ?

Loh website kok seharga 300rb ?
…
….
   Tunggu dulu, ini ada penjelasannya. Beliau tidak memfokuskan terhadap website melainkan ke iklan google ads. Dimana dalam sebulan bias merogoh kocek hingga 6-7jt. Bayangkan hanya iklan saja yang masih fifty-fifty beliau rela bakar-bakar duit untuk usahanya. Website hanya di jadikan sebagai landing page, tidak perlu mewah dan premium yang terpenting ada kata-kata yang mengena dan nomer telp yang bias di hubungi.

Dari situ saya belajar, bahwa bisnis tidak bisa di jalankan dengan ideology yang kaku. Website itu fleksibel. Anda punya uang berapa monggo saya buatkan website tergantung budget. Itulah pemikiran saya sekarang ini.

   Saya sudah riset kesana-kemari tentang apa yang di butuhkan masyarakat, solusinya bagaimana, apa permasalahan yang di hadapi masyarakat dan solusinya bagaimana… ?
ini adalah pertanyaan dasar sebelum anda memulai sebuah usaha dan saya melupakan semua itu sebelum menjalankan start-up ini.

Dan kini di tahun 2020 saya resmi membuka jasa website seharga 300rb.

Terus dengan harga segitu apa yang di dapat ?

BIasanya saya membangun sebuah website menggunakan domain dan hosting. Namun di harga 300rb ini saya tidak menggunakan hosting shared yang prabayar.

Dari mana hostingnya ?

Sekarang banyak hosting gratisan yang di sediakan provider. Sebut saja GOOGLE.
Ya…terus terang saya menggunakan CMS Blogspot untuk membangun website seharga 300rb dan untuk domain saya tetap sewa dengan harga 150rban pertahun.

Blogspot kan default dan monoton tampilannya ?

Kata siapa ?? Mungkin anda kurang malam tidurnya.,
di dalam sebuah website blogspot ada beberapa jenis script yang digunakan. Mulai dari html, css, php java script dll dan saya sudah membangun itu semua dari berbagai referensi. Hingga terciptalah website seharga 300rb dengan tampilan sederhana namun tetap terlihat menarik.